(tentang cinta kasih)
Segala keadaan kita adalah hasil dari apa yang telah kita pikirkan
didasarkan atas pilihan kita dan dibentuk oleh pikiran kita
Jika seseorang bicara atau berbuat dengan pikiran jahat,
penderitaan akan mengikutinya,
seperti roda gerobak mengikuti jejak kaki lembu yang menariknya.
Jika seseorang bicara atau berbuat dengan pikiran murni,
kebahagiaan akan mengikutinya,
seperti bayang-bayang yang tak pernah meninggalkannya
Dia mencaci maki saya, memukul saya, mengalahkan saya, merampok saya,
yang menyimpan pikiran ini, kebencian takkan berakhir,
yang tidak menyimpan pikiran ini, dendam kebencian akan berakhir.
Karena kebencian tak dapat dipadamkan oleh kebencian,
kebencian hanya musnah oleh cinta kasih
inilah suatu aturan yang abadi...
"kini hari-hariku hanya terisi dengan tulisan tentang siansu,
tentang Cia Hui Song, Cia Sun, Ceng Sui Cin
atau tentang Cin-ling-pai, Ang-lian-to, atan tentang Lembah Naga"
Kamis, 18 Oktober 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar