Selasa, 11 September 2007
sabarku dalam emosi
(pesan untuk "aku") sabar... sabar... buat apa nuruti nafsu dan emosi, ga akan memecahkan masalah, malah menambah runyam keadaan. ga ada salahnya juga kita berjuang melawan hawa amarah, dan yang pasti akan membuat kita mampu memandang suatu masalah dengan lebih jernih lagi. Astaghfirullah.. semoga Allah meridloi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar