Jumat, 07 November 2008

"august rush", directed by Kirsten Sheridan

Film drama musikal yang sebenernya sudah cukup lama, namun baru sempet aku nikmati sekarang.. Bercerita tentang pencarian diri seorang anak “yatim piatu”. Evan Taylor (Freddie Highmore) yang sejak kecil hidup di panti asuhan berjuang menemukan orang tuanya, dengan berbekal nada-nada yang selalu menggema dan menemaninya setiap waktu.

Evan adalah buah cinta sesaat dari pasangan ceillist handal -Lyla Novacek/ Keri Russel- dan rockstar -Louis Connelly/ Jonathan Rhys Meyers-, namun saat Evan lahir oleh sang kakek -Thomas Novacek- dia diserahkan ke panti asuhan tanpa sepengetahuan Lyla, dengan menjelaskan pada Lyla bahwa anaknya telah meninggal.

Berbekal “voice of moon”, Evan nekat melarikan diri dari panti asuhan sampai akhirnya bertemu dengan Arthur, si pengamen cilik dan Wizard (Robbie Williams), sang induk semang para pengamen jalanan. Wizard inilah yang akhirnya mampu melihat bakat luar biasa si Evan Taylor dan merubah namanya menjadi August Rush, sang musisi kecil.

Sementara itu, setelah 12 tahun hidup dalam kehilangan, akhirnya Lyla mengetahui kenyataan bahwa anaknya masih hidup. Akhirnya Lyla memulai perjuangan mencari anak yang selama ini dirindukannya.. Sedangkan Louis yang selalu tersiksa dengan segala bayangan Lyla, mulai melepaskan segala dilema dan berusaha untuk mencari Lyla dan kembali hidup sebagai musisi.

Akhirnya Mereka bertiga dipertemukan dalam suatu moment ajaib, -august rush- anak dengan bakat musik yang mengagumkan mendapat kesempatan untuk menjadi komposer dalam suatu pertunjukan besar, dimana Lyla menjadi ceillist dalam pertunjukan itu. Oleh nada-nada dari bulan yang dimainkan oleh sang august rush, nada-nada yang menjadi rahasia mereka bertiga, akhirnya mereka bersatu kembali.

Cerita dalam kemasan imajinasi ini sanggup menghadirkan tayangan menghibur dan bermutu, dengan kombinasi harmonis antara cerita dan musikalitas. Komposisi yang disajikan juga sangat mengagumkan, dengan nada-nada dari alam, dari jalanan, atau dengan musik classic dsan rock-nya sanggup menyuguhkan harmoni yang bener-bener membuat film drama musikal ini menjadi sangat special.

Tidak ada komentar: