
‘ntah itu cerita sedih atau cerita bahagia akan selalu aku coba maknai dengan sebuah senyuman, karena ntah tak tau mengapa bagiku sebuah cerita hanya akan terasa perih atau terasa indah tergantung dari bagaimana aku menerima dan memaknainya.. “aku lelah mengikuti ego yang selalu menilai berdasar untung rugi -ku”
tak bijak rasanya bila setiap menerima sebuah cerita aku mengahadapinya dengan sebuah penilaian dan vonis, lebih baik aku terima dengan senyum dan aku tak akan menilai dan aku juga tak akan mencari alasan atau pembelaan untuk sebuah cerita tanpa aku maknai dengan sebuah pemahaman.. “akupun juga tlah bosan menuruti gejolak emosi yang tak kenal nurani”

saat lelah mendera dan meluluhkan langkah jiwaku untuk melangkah, sementara waktu berlalu tiada henti.. ijinkanlah aku tuk diam. sekalipun aku paksakan jiwa ini melangkah, aku sadar itu hanya karena ego dan ke-aku-an diri yang menuntunku.. ”dan aku tahu itu hanya membuatku semakin malu dan kecewa pada jiwa ini”

Tidak ada komentar:
Posting Komentar