Kamis, 27 Desember 2007

kenangan 10 november..


“iya.. :)yang sabar ya…”

hmm.. bukankah itu kata yang sederhana saja??

ya.. sangat sederhana, tapi buatku di saat-saat seperti ini rasanya itu bukanlah hanya sekedar kata.. buatku sepenggal kalimat darimu itu seperti seberkas cahya di saat aku begitu kehausan akan sebuah arti dan laksana sebuah tongkat di saat aku mulai limbung dan goyah dihantam derasnya perih..

hmm.. sederhanakan kata-kata itu??

mungkin kalo bukan kau yang kirimkan ucapan itu kata-kata hanya akan menjadi sepenggal kalimat sederhana yang tak ada arti.. takkan lama tertanam di benakku dan akan segera terbang diterpa badai beku hatiku..
tapi saat kau yang kirimkan ucapan itu.. sepenggal ucapan itu tetaplah sederhana, sesederhana hatiku.. namun kalimat sederhana itu akan menjadi kekal, terbingkai indah di sudut nuraniku laksana cahya abadi kala langkahku mulai tersaruk-saruk.. dan laksana senyum tulus bunda kala aku emosi hatiku mulai meregang kencang..

hmm.. bukankah kata-kata itu tetaplah sederhana??

sebuah kata, sebuah ucap, sebuah tindakan, ataupun sebuah cinta bila tersurat dari nurani yang murni dan terloncat dari hati yang tulus tetaplah sederhana.. dan kan tetap setia abadi terbingkai sederhana..
karena hanya kesederhanaan dan kewajaran saja yang sanggup menyimpan laksaan arti dan makna yang abadi..
karena hanya kesederhanaan dan kewajaran saja yang sanggup melapangkan dada dan menciptakan keikhlasan di dasar hati..

Tidak ada komentar: