Selasa, 20 November 2007
sebuah asa untuk selalu tertawa
aku pernah punya harapan..
dan alhamdulillah Allah ridloi
aku juga pernah punya harapan yang lain..
dan alhamdulillah juga belum Allah ridloi
kini aku punya harapan baru yang lain..
dan aku juga hanya manusia biasa yang fakir akhirat
bukankah aku hanya wajib berusaha dan ihktiar
bukankah juga aku hanya harus berselimut doa dan tawakkal
mencoba setia berjalan di jalan-Nya..
belajar juga tuk selalu mengikuti petunjuk-Nya..
tentang apa yang akan kutemui nanti..
dan ntah apa yang akan kurengkuh nanti..
akan kucoba hayati dengan kerendahan hati
akan kucoba pula pahami dengan kelapangan dada
dan bukankah menjadi suatu kewajaran
bila harapanku kini tak terkabul..
bila juga harapanku ini tak Dia riloi..
dan bukankah pula sudah menjadi kewajaran
bila apa yang aku anggap baik..
belumlah tentu adalah baik untukku
juga apa yang aku anggap buruk..
belumlah tentu adalah buruk untukku
dan bukankah sudah menjadi suatu kepastian
bila hanya Allah-lah yang tahu tentang segala
apa yang baik dan apa yang buruk untuk umat-Nya
memang sakit dan perih saat harapan tak terkabul
namun akan lebih perih dan menyakitkan
saat kita tergelincir dan salah memilih jalan ketika mengejar sang asa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar