Jumat, 24 Oktober 2008

malam pertempuranku

pagi ini kunyalakan mesin silver arrow-ku dengan setengah hati.. rasanya hari ini akan berjalan sangat berat, masuk kantor buat kasih train, terus harus naik motor 120 km, masih lagi harus menguras emosi dan kemampuan buat mendongeng... mungkin sampe larut malam..

setelah lelah yang menumpuk, ternyata masih ada saja lelah yang menanti.. yang penting sih nikmati saja, toh juga masih banyak ladang buat melepas lelah, dan sungai buat melepas dahaga

"Jangan Pernah Menyerah"


Daftar Kegagalan :

- Tahun 1831 dia mengalami kebangkrutan dalam usahanya.
- Tahun 1832 dia menderita kekalahan dalam pemilihan tingkat lokal.
- Tahun 1833 dia kembali bangkrut (kasian banget ya..).
- Tahun 1835 istrinya meninggal dunia.
- Tahun 1836 dia menderita tekanan mental yang sangat berat dan hampir saja masuk rumah sakit jiwa.
- Tahun 1837, dia kalah dalam suatu kontes pidato.
- Tahun 1840, ia gagal dalam pemilihan anggota senat AS.
- Tahun 1842, dia menderita kekalahan untuk duduk di dalam kongres AS.
- Tahun 1848 ia kalah lagi di kongres.
- Tahun 1855, lagi-lagi gagal di senat.
- Tahun 1856 ia kalah dalam menduduki kursi wakil presiden.
- Tahun 1858 ia kalah lagi di senat.
- Tahun 1860 akhirnya dia menjadi presiden Amerika Serikat.

Siapakah dia? Dialah Abraham Lincoln. Intinya adalah jangan pernah menyerah dengan berbagai kegagalan yang pernah dialami, bahkan seberat apapun cobaan itu. Coba dan coba lagi!

a fastest animal in the world

Kalau kita berbicara tentang hewan tercepat di muka Bumi, maka seringkali kita mengaitkannya dengan cheetah, spesies kucing besar yang hidup di dataran Afrika. Diduga kecepatan kucing ini berkisar pada angka 70 mph (114 km/jam).

Namun, tahukah kamu bahwa hewan tercepat sebenarnya dipegang oleh seekor burung yang bernama The Peregrine Falcon (Falco peregrinus) dengan kecepatan yang pernah tercatat adalah 390 km/jam (242.3 mph) Bandingkan dengan kecepatan tertinggi yang pernah dicapai oleh mobil balap F1 yang hanya berkisar pada angka 370 km/jam (229mph)!

Hewan yang memiliki populasi tersebar di seluruh benua kecuali Antartika ini mulai terancam punah akibat rusaknya habitat tempat mereka tinggal oleh aktivitas manusia.

a strongest animal in the world


Let's talk about a strongest animal in the world.

Berbicara tentang hewan terkuat, seringkali kita menganggap bahwa hewan terkuat adalah gajah. Namun, patut dikatahui, bahwa gajah Afrika hanya mampu mengangkat beban dengan proporsi 25% dari total berat badannya. Coba bandingkan dengan seekor kumbang badak (The rhinoceros beetle) mampu membawa beban sebanyak 850kali dari total berat badannya! dengan kata lain, secara proporsi berat badan, gajah masih kalah dengan manusia yang mampu mengangkat beban hingga 10 kali berat badannya, bahkan lebih.

Senin, 20 Oktober 2008

sang panglima besar-ku

setiap aku berbincang denganmu...

selalu saja aku malu..
selalu saja aku terdiam..
selalu saja aku tercenung..

sempat berpikir..
siapakah dirimu..
darimanakah asalmu..
punya apakah dirimu..

kau bukan siapa-siapa..
dan kau pun tak punya apa-apa..
.. itu jawaban slalu yang kutemukan..

namun..
kenapa kau punya cinta yang berlimpah..
kenapa kau punya senyum yang tak pernah kering..
kenapa kau punya kasih tak berpamrih..
kenapa pula kau selalu sanggup tegar dan bertahan..
.. sesuatu yang tak pernah sangup kumengerti..

--meski renta dan penuh luka, seekor singa tetaplah seeekor “singa”--


pulangku (ternyata) untuk "jatuh cinta"

ternyata pulang itu enak ya??

banyak temukan yang kusangka telah hilang..
banyak temukan yang tak pernah terpikirkan..

yang kusangka menakutkan
ternyata pun jadi indah terasa..
ternyata pun banyak senyum disana..

aaahhh..
bernostalgia tentang masa lalu..
bernostalgia tentang sesuatu yang tertingal..
bernostalgia tentang cerita masa depan..

yang semakin membuatku selalu tersenyum
yang semakin membuatku nyaman dan damai

tak salah lagi..
dan takkan kupungkiri..
AKU JATUH CINTA (LAGI)


"19 oktober 2008"

“2672” posisi di koordinat “hutan batu”.

terus bergerak menuju barat daya, sekitar 40 menit menuju posisi “2811”, bersua sebentar dengan dedengkotnya singa penguasa “karangmojo”.

berputar sebentar menuju timur laut dan akhirnya kembali menuju barat daya selama 2.5 jam. boyolali-ampel-bawen-salatiga-ungaran, dan akhirnya berlabuh di “kota atlas” tepat adzan maghrib menjelang, di posisi “2920”.

(insya allah) 5 hari lagi, mungkin aku coba lagi yang lebih jauh.. buat sesuatu yang “besar”, tak apalah untuk sedikit lebih berjuang.

Selasa, 14 Oktober 2008

(menjelang) cerita baru

kubuka outlook pagi ini, oww.. nama yang special terpampang jelas di inbox terakhir.

kubuka dan kubaca isinya, sekali lagi aku baca.. dan tersenyumlah aku.. “astaghfirullah” hanya itu yang sanggup terpikirkan. ada selaksa rasa yang menyergap, tercenung dan kuhela nafas.. sekali lagi kuhela nafas.. nafas panjang..

“hidup itu menyimpan serpih-serpih cerita yang terjalin dan tersimpul indah sebagai bukti cinta Yang Kuasa pada hamba-Nya, terjalin begitu sempurna atas kehendak-Nya, dengan selaksa makna dan pelajaran yang penuh rahasia”

“setiap serpih cerita itu pasti akan sampai juga di ujung, pada “the end” atau “tamat”, dan akan terjalin dengan serpih cerita yang lain.. begitu seterusnya.. dengan arti dan pelajaran masing-masing. tak peduli betapa indah, ataupun betapa perihnya cerita itu, pasti akan berakhir juga, berakhir untuk terjalin lagi..”

..dan ternyata meski aku telah berjuang dan coba bertahan, selalu mencoba bertahan.. akhirnya aku harus menyerah juga, cerita ini rasanya cukup sampai disini. memang berat, tapi harus aku lepaskan.. aku ikhlaskan tuk terjalin dengan cerita yang lain..

(insya Allah) banyak pelajaran yang bisa kubaca dalam cerita ini, dan banyak pula yang harus aku pelajari dan aku pikirkan lagi.. (insya Allah) cerita ini membawa keberkahan dan pelajaran untuk bekal di hari kelak... amien

“kubulatkan tekad, kuteguhkan niat, dan ijinkanlah aku tuk mulai melangkah (lagi)”

Kamis, 09 Oktober 2008

apa kabarmu dunia??

(sedikit nukilan)

apa kabarmu dunia??

masih bersinarkah mentari dan bintang gemintangmu??
masihkah anginmu berhembus dan lebatkah hujanmu??
masihkah setia ubur-uburmu dan pausmu mengoyak??
dan masih bersenandung kah burung dan rumputmu??

waaahhh.. tampaknya hebat sekali dirimu

mentari, rembulan, dan juga gemintangmu masih tetap setia..
masih saja tersenyum dan berkejaran di angkasamu

angin, hujan, mendung, dan juga ombakmu..
masihlah seperti kemaren,
menghiasi dan melengkapi kicauan alam

pun bukan salahmu..

ubur-uburmu.. lumba-lumbamu.. paus dan penyumu
tiada lagi berkejaran dan memekik-mekik riang

burung-burung.. lembu-lembu.. belalang dan kecapung..
tiada lagi bersenandung dan tertawa riang lagi

rumput-rumput.. cemara-cemara.. semak dan belukarmu
tiada lagi hijau dan bergoyang gemulai lagi

karena aku yakin..

kau akan selalu baik-baik saja..
kau kan setia tersenyum..
kau kan setia bersenandung..
kau pun kan snantiasa bercerita..

...dengan caramu..

karena kau ada..
bukanlah ‘tuk meminta namun hanya ‘tuk memberi
hanya itu.. sederhana dan apa adanya..

Rabu, 08 Oktober 2008

Raja Yang Rela Menjadi Tukang Kebun

Ibrahim bin Adham adalah seorang raja yang sangat besar kekuasaannya. Oleh karena kehidupan yang mewah dan serba cukup tidak membawa ketenangan kepada jiwanya, baginda akhirnya memilih untuk hidup sebagai rakyat biasa dengan mengambil upah sebagai tukang kebun.

Kebun yang dijaga oleh baginda itu ada banyak pokok-pokok delima. Ia menjaga kebun itu dengan patuh dan rajin. Suatu hari datanglah pemilik kebun itu dan meminta Ibrahim membawakan sebiji delima yang masak lagi manis kepadanya. Ibrahim pun segera mencari buah delima yang paling masak.

Saat pemilik kebun merasakan delima tersebut, air mukanya berubah. Kemudian berkata: "Wahai Ibrahim tolong bawakan kepadaku sebiji delima yang lebih manis." Sekali lagi Ibrahim pergi mencari buah delima yang lain tanpa mengetahiu mengapa tuannya itu menyuruh dia membawakan sebiji lagi. Setelah buah yang diberikan kepada tuannya itu dimakan, dengan sepontan buah itu dibuang oleh tuannya itu.

Oleh karena terlalu marah sebab buah yang dimakannya itu masih masam, ia pun berkata dengan suara yang keras: "Wahai Ibrahim! Heran sekali aku melihat engkau. Sudah begini lama engkau menjaga kebunku, tidakkah engkau tahu yang masam dan manis?"

Lalu jawab Ibrahim dengan suara yang lemah dan sopan: "Tuan, bukankah saya ini diamanahkan untuk menjaga kebun supaya senantiasa subur dengan buah-buahan, tetapi tuan tidak memberi izin kepada saya merasakan buahnya."

Betapa terkejutnya tuannya itu apabila mendengar jawapan tersebut. Tidak terduga sama sekali akan besarnya sifat amanah yang ada pada tukang kebunnya itu.

"berbahagialah orang yang sanggup berjuang untuk tetap menjaga amanah, meski itu pahit"

Selasa, 07 Oktober 2008

saatnya menghasut lagi

setahun yang lalu “Bromo” jadi topik terhangat yang aku hasutkan pada anak-anak kampung, dan hasilnya, 5 orang berhasil aku jerumuskan untuk ikut menderita bersamaku di atas kereta “MATARMAJA”. dari St. Senen jam 2 siang sampe Blitar jam 8 pagi, berdesak-desakan dalam pengap dan keringat hehe.. maklum 1 lagi manusia langsung terbang dari Medan menuju Malang..

setengah tahun yang lalu, “Gunung Gede” yang aku hasutkan, hasilnya lebih mantab, 8 orang berhasil aku lemparkan pada penderiatan jalur Salabintana. Dari Pondok Halimun jam 12 siang sampe Suryakencana jam 9 malam, beriringan dalam penat, lelah dan gelap..

sekarang....
saatnya menghasut lagi...


Gunung Ciremai?? Semeru?? pastilah hanya akan berbuah senyuman.. mereka ga mungkin terhasut.. “sinting”, itu kata mereka.

Gunung Gede?? pastilah hanya berbuah kerutan di kening.. masih belom cukup buat mereka terhasut.. “kemaren barusan naik”, sahut mereka.

Rafting?? Papandayan?? pastilah juga hanya berbuah senyum dan kerutan di kening.. tapi biar aku coba lagi, kali aja senyuman itu berbuah tanya, kapan?? berapa?? gimana?? hehe.. bolehlah seperti yang lalu-lalu, dengan sedikit usaha mengobral ke”seru”an dan tantangan, biar aku hasut mereka si anak-anak kampung buat ikut menderita bersama...


“saatnya bersemangat lagi, menyongsong terbit mentari dan sejuk embun pagi”

Sabtu, 04 Oktober 2008

senjata makan tuan

tobat gw ngisengin tuh orang-orang.. sial banget..

berhubung selama ini ga pernah hidup sendirian di rumah kontrakan di bogor, gw iseng-iseng aja tuh bilang kalo ada kuntilanak suka nongkrong di pojokan ruang tamu yang gabung ama dapur (dulu), terus sukanya jalan2 di lorong mau ke wc, kadang suka nangis gitu kalo malem-malem..

tapi 2 malem libur lebaran kemaren ternyata gw yang terpaksa hidup sendiri di rumah tua tuh, bener-bener dech, kemakan ama khayalan konyol tak berpendidikan gw sendiri... tobat.. tobat..

katanya sih syetan ga berani deket-deket rumah yang di dalamnya dipelihara sholat ama didendangkan ayat-ayat suci. huehehe... bener ga sih??

lelah II

ketik saja kata

“L.E.L.A.H”

cukup ketik saja kata itu..
diam dan pandanglah baik-baik,
pernahkah kau bertanya,

“kenapa kursornya selalu saja kelap kelip di belakang huruf ‘H’??”

***

karena hidup tak pernah lelah berputar..
karena hidup tak pernah lelah berlari..

seberapapun kita lelah untuk melangkah..
seberapapun lelah kita untuk mengharap..

jangan biarkan “kita” terlalu lama berhenti, hidup bukan untuk disesali, hidup bukan pula untuk ditangisi, pun hidup bukan pula untuk dipuja-puja, bukan pula untuk diraya-rayakan..

hidup selalu menunggu kita untuk bangkit dan berdiri.. selalu menunggu kita untuk berlari.. bahkan hidup selalu menunggu kita untuk berteriak, berteriak pada dunia bahwa kita masih ada untuk mengejar harapan..

“bagi dunia kau hanya seorang.. tapi bagi dia, kau adalah dunianya”